30/11/12

Nasehat Seorang Teman

Dear Teman, temanku yang teguh hatinya...

Bagi seekor burung rajawali,  satu-satunya hambatan untuk terbang lebih cepat dan nyaman adalah udara.

Tetapi jika udara itu diambil dan
burung tersebut dibiarkan terbang
dalam kehampaan tanpa udara, burung
rajawali itu segera jatuh ke tanah
dan tidak dapat terbang sama sekali.

27/11/12

pendidikan untuk suatu yang tabu.

WHY NOT???

Selama ini, jika kita berbicara mengenai seks, maka yang terbersit dalam benak sebagian besar orang adalah hubungan seks. Padahal, seks itu artinya jenis kelamin, yang membedakan laki-laki dan perempuan secara biologis. Sementara, seksualitas menyangkut beberapa hal antara lain :

17/11/12

rantai kemarahan



siapa yang peduli dengan apa yang kukatakan. mungkin tulisan ini hanya bagiku seorang.
kebaikan,Kejahatan,perdamaian,kekacauan. hahaha. itu yang selalu  kita temui.
Namun pernahkah kita berpikir, mengapa ada kejahatan? bukankah semua manusia terlahir suci, baik, dan tanpa dosa. waktulah saksi perubahan itu. bagiku ada dua hal  yang bisa membuat seseorang menjadi jahat. pertama, nafsu mereka sendiri. kedua, 'Kejahatan yang mereka terima'.
Mungkin untuk alasan pertama, semua orang akan setuju, bahwa kejahatan itu adalah buah dari ketamakan hawa nafsu mereka sendiri.

04/11/12

kehidupan remaja kini

HEDON.,
entah mengapa ku merasa berbeda, mereka berkumpul utk sesuatu yang mungkin tak dapat kujangkau.
ku ingin bagaikan mereka, tapi apa daya, aku berbeda.
Namun saudaraku berpesan, "jangan biarkan perbedaanmu menjadi penghambatmu, biarkan perbedaanmu membuat mu lebih baik daripada mereka"
ah, ku selalu mencoba berpikir seperti itu, namun hatiku tetap tidak juga tenang.'
disaat kita berbeda, jauh kan lebih terasa, disaat kita tidak seperti mereka. kita akan terasa hilang,

pemikiran kecil

EKONOMI.,
1.
inikah cara berfikir utk sistem ekonomi sekarang?
apakah manusia Indonesia akan terjebak dalam sistem kapitalisme?
tak ada yang tahu, tapi mengapa kaum sosialis tidak bergerak juga?
#tak yakin sama keyakinan orang2 yang yakin kalau kita bisa berubah.

2.
Apakah semua harus berwirausaha? virus wirausaha sangat menjamur, namun hanya sedikit yang mampu bertahan. Kenapa? hahaha., sebagian wirausaha hanya berfikir kepada trend masa kini dan berlomba2 mengikuti semua yang pernah dibuat orang lain. #cuma opini

karakteristik penghuni surga

Iyadh bin Himar Al-Mujasyi’i ia berkata, pada suatu hari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah seraya bersabda,

Penghuni surga itu ada tiga; pertama, penguasa yang adil, jujur, dan mendapat taufik, kedua, seorang yang penyayang dan perhatian kepada setiap kerabat, ketiga, seorang muslim yang suci, pandai menjaga diri, dan memiliki keluarga….” (HR. Muslim)

Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu ia berkata, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Macam-macam umat diperlibatkan keapdaku; aku melihat seorang Nabi beserta sekelompok orang pengikutnya,  aku melihat seorang Nabi beserta seorang laki-laki pengikutnya, aku melihat seorang

PEMIMPIN DAN PERUBAHAN


PEMIMPIN DAN PERUBAHAN

Dalam proses menciptakan suatu perubahan, seorang pemimpin dituntut memiliki sifat, "melihat", "bergerak", dan  "menyelesaikan". Pemimpin harus bisa "melihat" apa yang menjadi permasalahan disekitarnya maupun ditempat jauh yang kurang terperhatikan. Pemimpin dapat diibaratkan sebagai mata, ia bukanlah seorang yang sekedar bergerak acak. Namun seseorang yang melihat sesuatu secara visioner, sesuatu yang tidak/ belum terlihat oleh orang lain.
Pemimpin juga harus mampu menelaah mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah. Ia harus mampu mengumpulkan pecahan informasi tersebut dan menyusun kembali menjadi sebuah gambar masa depan yang akan dicapainya. serta mempercayai gambaran masa depan yang diharapkan lalu bergerak cepat meresponnya.
Setelah melihat persoalan yang ada dan merancang gambaran tersebut, pemimpin juga harus membuka mata orang disekitarnya (bawahannya) utk dapat melihat juga persoalan tersebut dan juga memberikan "gambaran" masa depan itu.  Namun terkadang hal yang sulit untuk mengajak orang lain untuk dapat melihat, ada 4 alasan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat, yaitu:
1.  Tidak ada "cahaya" sama sekali.
Ketiadaan "cahaya" akan membuat orang2 hidup dalam kegelapan, mereka akan bergerak secara acak, tanpa tujuan, dan tak bisa melihat keindahan. terkurung dalam ruang yang tertutup rapat, tak ada pergaulan dan tanpa interaksi dengan dunia luar.
Maka jawabannya, utk dapat melihat, manusia perlu mendatangkan cahaya, namun terkadang manusia yang terbiasa dengan kegelapan, akan merasa takut dengan cahaya. Mungkin bukan keindahan yang akan mereka lihat, melainkan ketakutan-ketakutan dan amarah.
Bangsa Prancis adalah bangsa yang dulu penduduknya jarang sekali bepergian ke luar negeri, maka ketika negerinya dipenuhi produk2 asing, seperti Euro Disneey, McDonald's, Keju Kraft, dll. Mereka cenderung bersikap negatif, mereka menganggap produk2 tersebut akan mengancam budaya mereka. Dan sejalan dibukanya pasar bebas Eropa, masyarakat Prancis mulai terbiasa bepergian ke luar negeri dan menerima kedatangan orang2 asing sembari tetap mempertahankan budaya mereka. Karena pada dasarnya manusia butuh cahaya yang "cukup" utk melihat namun harus dibatasi jangan terlalu terang dan menyilaukan. Karena kalau (lanjutannya pada alasan ke2)
2.  Terlalu banyak cahaya pun manusia juga tidak akan bisa melihat,
Saat manusia berada dalam cahaya yang terlalu terang, manusia pun akan menjadi buta. Suatu saat manusia akan mengalami masa kesenangan dan hidup dalam era kejayaan, menuai banyak pujian dan lain-lain, sehingga cahaya yang terlihat akan sangat terang. Cahaya yang terlalu terang akan membuat manusia berpikir, bahwa cahaya tersebut adalah segala2nya, Orang2 dengan cahaya yang terlalu terang, cenderung menyangkal peta/jalan baru, yang "cahaya"nya tidak seterang "milik"nya sekarang.
IBM yang pernah sukses dengan komputer mainframenya, mengabaikan pentingnya pasar PC. Xerox menyangkal fotokopi kecil yang petanya dirilis oleh Canon. Motorola menyangkal perkembangan teknologi digital yang dirintis Nokia. dan banyak lagi contoh yang dapat kita ambil, Perusahaan2 besar tersebut terlalu bangga dengan cahaya "yang silau" tersebut, sehingga mengabaikan peta/jalan lain utk mendapatkan cahaya yang lebih baik. Mereka lupa kalau "Orang2 yang disinari cahaya yang terlalu terang", akan terbutakan oleh cahaya itu sendiri."

3.  Peta yang salah
Seseorang yang berjalan bisa saja menulusuri hutan lebat dengan "cahaya yang pas" utk melihat dan tidak tersilaukan. Namun adakalanya dia tidak memiliki peta yang benar untuk dapat menuju dan melihat persoalan yang ada.
Pada awal tahun 1980-an, sejumlah ilmuwan dan pengusaha Jepang datang ke Indonesia menunjukan usaha tambak udang akan sangat menjanjikan.Ratusan petani tertarik dan mencoba mendapatkan kredit dari bank, tidak sedikit juga yang melakukan investasi besar2an. Alhasil, ketika panen pasokan udang berlebih dan harga udang merosot. Peta ini ternyata lebih banyak menguntungkan konsumen dan pembeli Jepang, investasi besar2an di sektor ini ternyata menyesatkan dan banyak pihak investor yang gulung tikar.
Hal diatas membuktikan, kalau kita harus menelaah dengan baik dulu mengenai peta yang akan kita gunakan. Jangan sampai kita tersesat hanya karena peta yang salah, dan berujung dengan ketidakmampuan utk melihat.


4.  Melihat dalam terowongan.
Seseorang dalam terowongan tidak bisa melihat apa yang terjadi diluar lingkarannya. Seringkali seseorang membiarkan diri  terperangkap dalam sempitnya berpikir dan hanya melihat dunia dengan kacamata myopi.  Ia hanya memantau persaingan sebatas apa yang bisa dia lihat, yaitu pesaing yang membuat penawaran yang sama, kerja yang sama, dll. Namun sering kali mengabaikan pesaing baru dengan penawaran yang berbeda.

Nescafe memetakan pesaingnya hanya sebagai pembuat kopi, dan mengabaikan Starbucks sebagai pesaing baru dengan penawaran minum kopi yang berbeda, Starbucks lebih menekankan minum kopi sebagai gaya hidup, minum kopi yang siap saji, dan tidak repot utk menyeduh kopi lagi. Nescafe yang memakai sifat "melihat dalam terowongan" tersebut, tentu tidak akan dapat melihat Starbucks, karena berbeda lingkaran dengan mereka. sehingga tidak dapat "melihat" mengapa penjualan mereka menurun.

Dari 4 alasan mengapa manusia tidak mampu utk melihat, terlihat kalau manusia seharusnya lebih berfikir terbuka, kritis, tidak sombong dan universal.  Agar kemampuan utk melihat tadi tumbuh sehingga kita dapat melihat persoalan2 yang ada.

HMMM, itu dulu lah sedikit tulisan dari "bujang muda" ini, masih banyak lagi sih yang mau ditulis, belum lagi masalah "Bergerak dan Menyelesaikan", krn setelah seorang pemimpin dapat mengajak anggotanya utk melihat, pemimpin harus mulai "bergerak", tanpa sebuah pergerakan maka persoalan tersebut hanya akan menjadi "hal terlihat" semata. pemimpin juga harus mengajak anggotanya utk "bergerak bersama menyelesaikan" persoalan yang ada. :) :) :)

TERIMAKASIH, UNTUK ORANG2 YANG SUDAH MENYEMPATKAN MEMBACA TULISAN PENDEK SAYA INI. (disadur dengan banyak perubahan dari buku Kasali, Ph. D, Rhenald. “Change”. 2005. Minjam dari Bang Febriki. hehehe)

"Tersenyumlah dan tularkanlah kebahagianmu kepada orang2 disekitarmu"
-DONI FAHRIZAL, AKUNTANSI 2011-

19/10/12

My First Time

ha, ini pertama nulis sih., g;' tw musti apain., kuliah, kuliah dan kuliah., tugas dimana2., g' yakin gw ini serius kuliah atau enggak. handeeeh., gimana nilai gw nih. barusan habis UTS, malah g' dapat, bantuan g' datang. teman yang diharapin g' bantu. kesel juga sih, tapi mesti g' sih harus selalu mikir gini. g' boleh lah. hahahaha., ntar gw lanjutin lagi. mesti kuliah lagi.